Suhu Lebih Menyengat, BMKG Sebut Bukan Gelombang Panas

Suhu Lebih Menyengat, BMKG Sebut Bukan Gelombang Panas - GenPI.co
Ilustrasi cuaca panas. Foto: envato elements

GenPI.co - Kota Bandung mengalami cuaca yang panas hingga terasa menyengat kulit ketika masuk tengah hari.

Namun, suhu panas tersebut tidak ada kaitannya dengan gelombang panas.

Pengamatan cuaca di Stasiun Geofisika Bandung menyebut suhu maksimum di Bandung masih berada di kisaran 29 - 30,4 derajat Celcius, sedangkan di Lembang 25 - 26,5 derajat Celcius.

BACA JUGA:  Cuaca Ekstrem di Kupang, Nelayan Pilih Amankan Kapal

"Masih dalam kategori normal. Sejauh ini tidak terlalu siginifikan," ujar Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Yuni Yulianti dalam keterangan resmi, Kamis (27/4/2023).

Yuni menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat suhu Kota Bandung menjadi lebih panas.

BACA JUGA:  BMKG Sebut Jawa Tengah Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem, Waspada!

Salah satunya Indonesia saat ini akan masuk musim kemarau, tutupan awan berkurang sehingga intensitas radiasi matahari lebih maksimum, dan dinamika atmosfer yang tidak biasa.

Yuni mengatakan sekarang masih dalam periode masa transisi di Bandung, jadi peralihan musim hujan ke kemarau.

BACA JUGA:  Tips Mudah Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Cuaca Ekstrem

"Tutupan awan berkurang sehingga aktivitas gelombang matahari optimal 24 - 31 derajat Celcius. Saat ini rata-rata suhu di Kota Bandung 30,6 derajat Celcius. Masih ambang normal meski sudah masuk di indikator maksimal," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya