Catatan Dahlan Iskan soal Jalan Rusak Lampung: Tika Bima

Catatan Dahlan Iskan soal Jalan Rusak Lampung: Tika Bima - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Alhamdulillah, setelah melewati kurang lebih 250 meter saya bisa merasakan jalan yang cukup mulus. Dari Kecamatan Seputih Agung sampai Kecamatan Kotagajah. Lancar. Beberapa titik kerusakan jalan di Kecamatan Kota Gajah tidak terasa.

Saat memasuki wilayah Kabupaten Lampung Timur, saya kembali disuguhi jalan yang berlubang-lubang. Terutama di Jalan Raya Purwosari, Kecamatan Batanghari Nuban.

Meski tidak terlalu parah,  sepanjang kanan dan kiri jalan  banyak yang berlubang. Atau tambalan. Saya harus berhati-hati saat melintasinya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bima Lampung: Dajjal 800 Miliar

Ternyata akses menuju rumah Bima di Kecamatan Raman Utara,  juga rusak. Bahkan jalan tepat di depan rumah Bima di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara  pun rusak. Dan berdebu.

Sungguh butuh perjuangan menuju rumah TikTokers muda tersebut. Banyak sekali jalan rusak yang harus saya lewati untuk sampai ke kediamannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jalan di Lampung: Bisul Rusak

Saya baru sampai di depan rumah Bima, pukul 12.10 WIB. Parkir motor. Membersihkan debu yang menempel di pakaian. Baru kemudian menekan tombol bel di rumah Bima.

Yang membukakan pintu adalah Anggun, kakak Bima. Saya langsung mengucapkan salam dan memperkenalkan diri: bahwa saya Tika jurnalis media Radar Lampung TV, Radar Lampung Group. Saya ingin bertemu dengan orang tua Bima.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sakura Haitang

Kemudian muncul ibunda Bima. Namanyi: Sringatun. Dia ikut  mempersilakan masuk. Kami pun  duduk di kursi ruang tamu. Tak lama kemudian ayah Bima, Juliman Rumbiono menyapa saya. Ia lagi bersiap pergi ke masjid dekat rumah Bima: salat duhur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya