Catatan Dahlan Iskan soal KTT ASEAN: Pembayaran Komodo

Catatan Dahlan Iskan soal KTT ASEAN: Pembayaran Komodo - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Orang Maumere misalnya, perlu waktu 10 jam untuk sampai RS Komodo. Jalannya berliku tidak habis-habisnya. Lewat Ende, Mataloko, Bajawa, dan Ruteng. Ketika menelusuri jalan itu, dulu, saya langsung menyebutnya sebagai jalan kelok seribu.

Tapi tetap harus disyukuri. Tetap akan lebih terjangkau daripada harus naik pesawat terbang ke Surabaya atau ke Kupang.

Pemerintah kelihatannya memang all out membangun pusat wisata Komodo. Sampai melengkapinya dengan RS berkemampuan seperti itu. Lalu KTT ASEAN pun di Komodo.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jalan Rusak Lampung: Tika Bima

Indonesia memang Presiden ASEAN tahun ini. Dan Komodo akan menghasilkan putusan KTT yang akan sangat penting: menyepakati sistem pembayaran baru antarnegara ASEAN. Kalau berhasil disepakati.

Itu tidak hanya antarnegara ASEAN, tapi masih plus tiga: Tiongkok, Jepang, dan Korsel. Kalau ASEAN plus tiga bisa sepakat maka penggunaan dolar Amerika akan berakhir di internal ASEAN plus tiga.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jalan di Lampung: Bisul Rusak

Misalnya Indonesia membeli masker dari Tiongkok. Maka harganya dalam yuan. Sebaliknya kalau Tiongkok membeli batubara dari Indonesia membayarnya pakai rupiah.

Pun bila Indonesia membeli durian dari Malaysia. Bayarnya pakai ringgit. Sedang Indonesia beli beras dari Vietnam membayarnya pakai dong.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sakura Haitang

Saya membayangkan betapa rumit pertemuan KTT ASEAN di Komodo minggu ini. Tentu menarik untuk melihat sikap Singapura. Negara itu punya perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat. Tentu Amerika akan menekan Singapura untuk jangan menyetujuinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya