Soroti Kasus Mario Dandy, Praktisi Singgung Lemahnya Pendidikan di Level Keluarga

Soroti Kasus Mario Dandy, Praktisi Singgung Lemahnya Pendidikan di Level Keluarga - GenPI.co
Soroti Kasus Mario Dandy, Praktisi Singgung Lemahnya Pendidikan di Level Keluarga. Foto: PR Sekolah Putra Pertiwi.

GenPI.co - Kasus Mario Dandy Satriyo, anak seorang pejabat di kantor pajak yang menganiaya Cristalino David Ozora Latumahina hingga koma telah menyita perhatian publik dalam waktu belakangan ini.

Belum berakhir kasus ini, muncul lagi kasus serupa yang melibatkan keluarga pejabat. Adalah Aditya Hasibuan yang merupakan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira polisi di Polda Sumatera Utara (Sumut) yang menganiaya Ken Admiral. Parahnya lagi, penganiayaan disaksikan dan dibiarkan oleh sang ayah.

Melihat fenomena itu, Sekolah Putra Pertiwi, salah satu sekolah unggulan di Tangerang Selatan, provinsi Banten, menyebut hal itu berkaitan dengan pendidikan karakter anak.

BACA JUGA:  Pengobatan David Ozora Rp 1,2 M, Keluarga Mario Dandy Satriyo Belum Bantu

Praktisi pendidikan Dr Novianty Elizabeth Ayuna, SH, MPd mengatakan, idealnya pendidikan itu berlangsung di tiga sentra, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. 

''Pemerintah melalui Kemendikbud hingga saat ini telah berusaha mengembangkan berbagai moda pembelajaran karakter termasuk membentuk satu unit khusus untuk itu,” ujar Kepala Sekolah Putra Pertiwi ini dalam keterangan resminya, Jumat (12/5).

BACA JUGA:  Ortu Stroke, Agnes Gracia Pacar Mario Dandy Satriyo Divonis 3,6 Tahun

Novianty yang juga dosen di sebuah perguruan tinggi swasta itu membahas mengenai peran serta keluarga dan orang tua dalam proses tumbuh kembang anak terutama dalam permasalah pembentukan karakter.

“Kedua kasus perundungan yg terjadi di Jakarta dan Medan menunjukkan dengan sangat jelas tentang kegagalan pendidikan oleh keluarga,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Agnes Gracia Ngotot Dilecehkan, Mario Dandy Satriyo Aniaya David Ozora

Dirinya menambahkan, kedua kasus itu membuktikan betapa kurangnya kesempatan anak berkumpul dengan orang tua membangun keluarga sebagai miniatur masyarakat yang damai dan menerapkan nilai-nilai sosial yang positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya