Waduh, PDAM Jual Air Payau ke Masyarakat

Waduh, PDAM Jual Air Payau ke Masyarakat - GenPI.co
Ilustrasi: PDAM Tirta Khatulistiwa yang seharusnya menjadi penyedia air bersih. (Antara)

GenPI.co - Anggota DPRD Kota Pontianak dari PAN, Syarif Lutfi Almutahar meminta Wali Kota Pontianak untuk mencopot Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa karena menjual air payau kepada konsumen.

"Air PDAM yang dinikmati masyarakat dalam beberapa waktu berupa payau bahkan asin. Ketika kemarau hal ini sudah menjadi cerita klasik. Seharusnya sudah tidak terjadi lagi. Jika memang Direktur PDAM tidak bisa menanggulangi masalah ini seharusnya Wali Kota copot saja cari tenaga ahli yang bisa mengatasi masalah ini," ujarnya di Pontianak, Jumat (4/10).

Ia menjelaskan bahwa air payau ini menyebabkan kerugian bagi masyarakat selaku konsumen. Menurut UU Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen jelas dalam pasal 8 ayat 4a berisi bahwa konsumen punya hak untuk memperoleh kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.

"Pemerintah Kota Pontianak juga telah menggelontorkan dana besar untuk membeli teknologi berupa pompa air. Jangan sampai yang disalurkan kepada masyarakat merupakan produk yang tidak sehat," kata dia.

Apalagi masyarakat yang membayar seharusnya bisa memperoleh produk terbaik. Kalau payau begini bagaimana pertanggungjawaban pemerintah Kota Pontianak.

"Jangan sampai kalau telat petugas PDAM sibuk nagih dan mau copot meteran. Kalau kondisi begini seharusnya pemerintah memberi ganti rugi kepada masyarakat, memberikan kompensasi pembayaran misalnya," kata dia.

Lanjutnya, masyarakat saat ini sudah bayar PDAM namun harus beli air galon lagi untuk kebutuhan konsumsi dan memasak sehari-hari.

"Tidak hanya masyarakat umum yang terganggu pelaku usaha juga terganggu misalnya perhotelan, ini akan memberi cerita buruk bagi pendatang yang baru hadir di Kota Pontianak, masa airnya payau," jelas dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya