GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah akan menertibkan akun-akun media sosial yang menyebarkan hoaks, baik akun pendukung pemerintah maupun yang bukan.
"Kalau tidak ditertibkan, bisa bubar negara. Lihat contohnya di Papua. Karena berita hoaks, orang bisa bunuh-bunuhan, membakar, dan membantai sesamanya," ujar Tenaga Ahli Utama Deputi IV bidang komunikasi Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin di Jakarta, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Polda Papua Buru Penyebar Hoaks Makian Monyet di Wamena
Menurut Ngabalin, pemerintah wajib memberikan pembelajaran kepada publik supaya berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Oleh karena itu, tidak boleh ada tebang pilih dalam penertiban tersebut meskipun akun medsos itu dibuat untuk mendukung program pemerintah.
Ngabalin mengatakan, jika ada akun-akun media sosial yang dibuat untuk mendukung program-program pemerintah tidak masalah, asal jangan sampai ikut menyebarkan hoaks.
BACA JUGA: Akun Twitter TMC Polda Metro Diduga Sebar Hoaks Ambulans Berbatu
"Tidak ada satupun kekuatan politik yang tidak menggunakan media sosial. Jangan memutarbalikan fakta kalau yang teraniaya dan terpojokkan itu justru pemerintah," imbuhnya, (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
