Armen mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa itu ke kementerian terkait supaya segera ada penggantian.
“Alat ini tidak ada di pasaran. Jadi harus dilakukan pengadaan,” ucapnya. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News