GenPI.co 
GenPI.co - Angin puting beliung memporak porandakan pusat perdagangan hasil pertanian atau pasar sayur Padanglua, Kecamatan Banuhampu, Agam, Sumatera Barat, Jumat (4/10) pukul 14.00 WIB.
Kejadian yang berlangsung lima menit tersebut menyebabkan atap bangunan berterbangan dan menimpa kendaraan yang saat itu tengah melakukan bongkar muat sayuran. Akibatnya tiga orang mengalami luka-luka, dan seorang lainnya pingsan.
BACA JUGA: Keraton Tolak Acara Felix Siauw, Netizen: Matur Nuwun Pak Sultan
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian yang tiba-tiba tanpa hujan tersebut. Di lokasi terlihat atap bangunan yang menaungi los sayuran terlihat ambruk. Sementara itu, kabel listrik bertegangan tinggi yang terdampak reruntuhan atap juga nyaris menimbulkan korsletin.
Wali Nagari Padanglua Edison menyebutkan, ditaksir kerugian akibat kejadian angin puting beliung tersebut mencapai Rp 400 juta. Ditambahkan Edison, tali kabel bertegangan tinggi juga terkena imbas dari kejadian angin kencang itu. Kabelnya menimpa los induk pedagang sayur. Berkat terhalang oleh mobil yang menyangga, berhasil mencegah timbulnya korban.
BACA JUGA: Wow, Anggaran Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 2,4 Miliar
"Jadi yang luka ringan ada orang, satu orang lainnya pingsan karena terkejut dan sudah dibawa ke puskesmas Padanglua. Di lokasi masih terdapat beberapa truk yang tertimpa atap pasar. BPBD sudah kami koordinasikan akan segera meninjau lokasi untuk penanganan rehab rekon," jelasnya.
Aktifitas pasar sempat terganggu, karena atap menghambat kendaraan di jalan. Hingga sore, terlihat tim dari BPBD, Damkar, Polisi, TNI, PMI dan sejumlah masyarakat bergotong-royong untuk membersihkan material atap di lokasi agar aktivitas pasar kembali normal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
