GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai membuat strategi untuk menghadapi fenomena El Nino.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar Dikky Ahmad Sidik mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki program modifikasi cuaca atau hujan buatan sejak Mei 2023.
"Melihat kondisi normal dan masih ada hujan, saat ini belum dilakukan," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (17/6/2023).
BACA JUGA: Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak, 10 Pekerja Meninggal
Dikky menyebut ketersediaan air di Waduk jatigede masih normal untuk kawasan sekitarnya, seperti Sumedang, Cirebon hingga Indramayu yang terhubung dengan Sungai Cimanuk.
Bendungan Kuningan, Sadawarna, dan Cipanas juga sudah siap untuk memberikan pasokan air untuk sektor pertanian di Jabar.
BACA JUGA: 700 Hektare Lahan Sawah Kekeringan di Nagan Raya, Ancam Produksi Padi
"Ada yang masih dalam proses penggenangan, kecuali Bendungan Kuningan sudah beroperasi untuk memasok wilayah Kabupaten Kuningan dan Brebes, Jawa Tengah," tuturnya.
Menurut Dikky, ketersediaan air saat ini masih sangat aman dengan catatan tidak ada perubahan jadwal tanam yang mendadak atau di luar kalender tanam yang disepakati.
BACA JUGA: Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak, Gas Metana Penyebabnya
"Jangan sampai Agustus masih memaksa tanam padi bukan palawija. Memang harus sesuai dengan jadwal tanam agar pengairan bisa normal terus," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
