Ketua Umum PGRI Beber Kabar Baik untuk Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan, Jangan Salah

Ketua Umum PGRI Beber Kabar Baik untuk Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan, Jangan Salah - GenPI.co
Ketua Umum PGRI Beber Kabar Baik untuk Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan, Jangan Salah. Ilustrasi honorer. Foto: Dok/AIrfan Anshori/Antara

GenPI.co - Rencana pemerintah untuk menghapuskan honorer pada 28 November 2023 kemungkinan besar dibatalkan, berita tersebut tentunya merupakan kabar baik untuk guru honorer dan tenaga kependidikan.

Hal tersebut dibeberkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi di Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Menurut Unifah Rosyidi, bahwa akan ada solusi lainnya yang akan ditempuh pemerintah.

BACA JUGA:  PPPK Desak Menteri Azwar Anas dan Nadiem Makarim Terbitkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Berkala, Ini Masalahnya

"Guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik) bisa tenang karena honorer tidak dihapus," kata Unifah Rosyidi.

Unifah Rosyidi membeberkan, bahwa saat ini pemerintah tengah menggodok regulasi untuk penyelesaian honorer.

BACA JUGA:  Ketua Umum PB PGRI Digerogoti Mosi Tidak Percaya, Tim Sembilan Minta Dewan Pembina Cawe-Cawe

"Prinsip utamanya tidak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Sebagai rumah guru, PGRI akan tetap mengawal proses tersebut," jelas Unifah Rosyidi.

"Ini agar guru honorer dan tendik tidak jadi korban kebijakan," sambungnya.

BACA JUGA:  Tak Hanya Nikmat, 3 Manfaat Keluar Cairan Saat Hubungan Ranjang Ternyata Dahsyat untuk Kesehatan Kulit

Sementara itu, kata Unifah Rosyidi, terkait marketplace guru yang ditawarkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, hal itu memang ide brilian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya