Ada Kolaborasi Gilang - Tebuk Lesung di Jatiluwih

Ada Kolaborasi Gilang - Tebuk Lesung di Jatiluwih - GenPI.co
Gilang Ramadhan. (Foto: Sidomi)

Kolaborasi indah bakal tercipta di Jatiluwih Festival 2018. Gebukan drum Gilang Ramadhan berpadu dengan alunan nada dari Tebuk Lesung. Kolaborasi ini akan menjadi  pertunjukkan yang sayang untuk dilewatkan.

Jatiluwih Festival akan berlangsung di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali. Tepatnya 14-15 September 2018. Event ini akan mengenalkan budaya daerah.

Salah satu yang akan diangkat di Jatiluwih Festival adalah Tebuk Lesung. Secara harfiah, Tebuk Lesung berarti menabuh lesung, yaitu alat tradisional penumbuk padi. Dahulu, kegiatan ini dilakukan berkelompok. Tabuhan tersebut mengeluarkan alunan nada yang unik.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi, menilai diangkatnya Tebuk Lesung akan mempertegas kekayaan nusantara.

“Tebuk Lesung ini bukti kekayaan budaya nusantara. Ini tentu akan jadi experience terbaik bagi para wisatawan. Jadi, momentum terbaik dari Jatiluwih Festival ini jangan sampai terlewatkan. Ada banyak inspirasi yang bisa didapat,” katanya, Selasa (11/9).

Nada-nada yang dikeluarkan dari Tebuk Lesung, akan dikombinasikan dengan gebukan drum khas Gilang Ramadhan, salah seorang drumer terbaik yang dimiliki Indonesia.

Hasilnya dijamin bakalan keren. Karena, Gilang bukan musisi sembarangan. Ia pernah bergabung dengan band-band top masa lalu. Seperti Karimata (1986), Krakatau (1986-1988), Andromeda (1987), hingga Adegan (1991). Pada 2004, Gilang sempat memperkuat God Bless.

Beragam aliran musik sudah dilahapnya. Ada fusion, pop, rock, juga jazz. Gilang sering memasukkan alat musik tradisional dalam permainannya. Seperti gendang, tifa, dan ceng-ceng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya