Aliran Sesat Tak Perlu Salat dan Baca Alquran, Ini Penjelasannya

Aliran Sesat Tak Perlu Salat dan Baca Alquran, Ini Penjelasannya - GenPI.co
Ilustrasi umat muslim di Riau. (Foto : Riski Maruto/Antara)

Kemudian, MUI Riau juga dalam waktu dekat akan menyambangi tim Pakem untuk memberikan masukan dan mengambil langkah yang diperlukan.

Pada kesempatan terpisah, Ketua MUI Provinsi Riau Prof. DR. M. Nazir Karim menjelaskan, terkait ini, perlu adanya pendalaman dan diteliti lebih lanjut.

"Kalau kami ada itu komisi yang meneliti soal itu, Komisi Fatwa serta Pengkajian dan Penelitian. Jadi nanti tim ini akan turun, tidak boleh di hukum dulu. Karena nanti akan ada fatwanya," ujarnya.

Kalau memang menyimpang disebutkan Nazir, maka pihaknya akan secara tegas menyatakan menyimpang. Atau jika masih tergolong penyimpangan ringan, maka akan dilakukan upaya persuasif. Bisa dengan berdialog, atau dengan cara lainnya.

"Jadi begitu mekanisme yang biasa kami lakukan untuk menangani hal semacam itu," bebernya.

Nazir menyatakan, aliran-aliran terindikasi menyimpang yang kemungkinan ada di Kota Pekanbaru, kebanyakan dibawa oleh pihak pendatang dari luar.

Untuk itu Nazir mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada sehingga tidak terpengaruh ajaran menyimpang tersebut.

"Jangan mempercayai orang-orang yang tidak kredibel dalam mengajarkan agama. Dia tidak ustaz, mubalig, atau ulama yang dikenal, jangan mudah diterima," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya