
Seno menyebutkan, kepadatan penduduk seperti kawasan Kemayoran dan perubahan iklim jadi faktor penyebab perkembang biakan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DBD.
Dia pun berpesan kepada warga untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan serta menerapkan gerakan menutup, menguras, dan mengubur (3M).
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk warga, mengingat bulan-bulan ini memasuki musim penghujan. Jadi, alangkah baiknya kami sebagai dari tim Kowarteg melaksanakan kegiatan baksos fogging untuk mencegah peningkatan DBD," jelas Seno.(*)
BACA JUGA: Dengar Aspirasi Driver Ojol, Kajol Dukung Ganjar Bedah Basecamp di Cirebon
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News