Pemkot Respons Soal Mutasi Dokter RSUD Mataram Jadi Staf Perpustakaan

Pemkot Respons Soal Mutasi Dokter RSUD Mataram Jadi Staf Perpustakaan - GenPI.co
Pemerintah kota memberikan respons terkait mutasi dokter RSUD Mataram yang menjadi staf perpustakaan. (Foto: ANTARA/Nur Imansyah).

GenPI.co - Pemerintah kota memberikan respons terkait mutasi dokter RSUD Mataram yang menjadi staf perpustakaan.

Asisten III Setda Pemkot Mataram Baiq Evi Ganefia mengatakan pihaknya telah mempertemukan dokter I Komang Paramita dengan Direktur RSUD Kota Mataram serta jajarannya.

Dari pertemuan itu diketahui dokter Komang tak diangkat menjadi pustakawan. Tetapi dipindahkan ke perpustakaan rumah sakit.

BACA JUGA:  Seorang Dokter RSUD Mataram Dimutasi Jadi Pustakawan Mengadu ke IDI

“Pustakawan itu punya kualifikasi sendiri dan pak dokter itu ke perpustakaan rumah sakit,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (19/7).

Dia menjelaskan mutasi adalah hak prerogatif PPK yang dalam hal ini adalah Wali Kota Mataram. Kemudian ada pendelegasian dari PPK ke Pejabat Yang Berwenang yakni Sekda.

BACA JUGA:  PT AMGM Diduga Pinjam Rp 100 Miliar Tanpa Sepengetahuan DPRD Kota Mataram NTB

Evi mengungkapkan dokter Komang sebelumnya ASN dari RSUD Lombok Tengah sebagai fungsional yakni dokter ahli madya.

“Ketika beliau pindah ke Kota Mataram maka secara otomatis jabatan dokter itu lepas. Jadi beliau sebagai pelaksana atau istilah dulu, staf,” tuturnya.

BACA JUGA:  Satpam dan Pegawai Universitas Mataram Diduga Aniaya Mahasiswa Demonstran

Evi menyampaikan ketiak ingin kembali sebagai fungsional dokter maka harus mengusulkan dengan melengkapi berbagai syarat yang telah ditentukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya