GenPI.co 
GenPI.co - Sekitar 50 keluarga terpaksa mengungsi akibat banjir di Pasaman, Sumatera Barat tepatnya di Jorong Pandam dan Tabing Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kamis (20/7).
Bencana banjir yang melanda wilayah ini sudah berulang kali setiap tahun saat hujan lebat mengguyur daerah tersebut.
Permukiman warga yang berlokasi di tepi Sungai Air Dareh Jorong Pandam pun terancam ketika debit air sungai melimpah.
BACA JUGA: 20 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Pasaman Barat
Kalaksana BPBD Pasaman Alim Bazar mengatakan hujan lebat yang mengguyur sejak Rabu (19/7) menyebabkan Anak Air Dareh meluap.
Dia menyebut banjir yang menerjang permukiman warga itu membuat sejumlah masyarakat harus diungsikan.
BACA JUGA: 250 Keluarga Terdampak Banjir di Pasaman Barat, Akses Jalan Terputus
“Ada sekitar 50 KK yang mengungsi. Mereka mengungsi ke SDN 13 Pandam dan sejumlah lokasi lainnya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (21/7).
Alim memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa banjir yang melanda permukiman warga itu. Tetapi ada sejumlah rumah yang rusak.
BACA JUGA: 26 Kasus Rabies di Pasaman Barat, Ada 1 Balita Meninggal Dunia
“Ada delapan rumah warga dan satu tempat ibadah yuang rusak karena diterjang banjir,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
