Catatan Dahlan Iskan: Berlian Panas

Catatan Dahlan Iskan: Berlian Panas - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Ini masih lama jadi kenyataan, tetapi sudah mulai berhasil dicoba: listrik panas bumi gaya baru. Panas bumi itu didapat dari dalam perut bumi. Di kedalaman 15 km. 

Sebenarnya tidak harus sedalam itu. Dengan 5 Km pun bisa didapat. Hanya panasnya baru sekitar 200 derajat Celsius. Ini juga sudah bisa menghasilkan listrik, tetapi kurang efisien.

Berbagai negara maju sudah mencoba: menggali sumur yang dalamnya sampai 15 km.  Intinya: harus sampai menemukan panas yang sangat panas: 600 derajat. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kota Terkumuh India: Ruwet Indah

Namun, ketika sampai di kedalaman itu apa yang didapat? Batu. Batu panas. Batu keras. Para ilmuwan pun, utamanya yang di prodi geologi, harus memecahkan bagaimana bisa memanfaatkan batu panas itu. Agar menghasilkan listrik.

Teknologi listriknya sudah mudah. Anda pun bisa. Pengalaman membuat listrik panas bumi sudah panjang. Indonesia sudah menghasilkan 2.400 MW listrik dari panas bumi. Itu sudah terbesar kedua di dunia. Setelah Amerika. Selisihnya tidak sampai 200 MW. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Akbar Sitorus

Kalau dua geotermal lagi saja bisa dibuat, Indonesia begitu membanggakan: terbesar di dunia. Filipina, sebagai yang nomor tiga akan kian jauh tertinggal di belakang.

Saya pernah “menyandera” dua direktur utama BUMN. Dirut Pertamina dan Dirut PLN. Wanita dan pria. Keduanya saya masukkan satu ruang rapat. Tidak boleh keluar sebelum terjadi kesepakatan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ponpes Al Zaytun: Zaytun Sinagog

Begitu sulit “mendamaikan” dua BUMN itu.  Dua-duanya benar. Harus begitu. Sulit dikoalisikan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya