“Indonesia Future of Climate Summit 2023 adalah tempat bertemu, berdiskusi dan mencari solusi untuk menangani perubahan iklim," ucap Natalia.
Pada kesempatan ini, Natalia juga mengundang beberapa pakar atau ahli di berbagai bidang teknologi iklim serta sektor yang dapat mendukung pertumbuhan industri ke IFCS 2023.
Mereka adalah Arsjad Rasjid (KADIN), Pandu Sjahrir (Bursa Efek Indonesia), Dharsono Hartono (ASEAN Net Zero Hub), Anindya Bakrie (VKTR), Fadli Rahman (Pertamina PNRE), Stefanus Ade Hadiwidjaja (Indonesia Investment Authority), Triana Krisandini (TBS Energi), Tanah Sullivan (GoTo Group), Lesly Goh (Ex-CTO World Bank), Joko Tri Haryanto (BPDLH), Triharyo Indrawan Soesilo (KESDM) dan Arianne Santoso (Google).(*)
BACA JUGA: Kadin Bahas Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Produksi Obat-obatan Nasional
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News