GenPI.co 
GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berkomitmen mengupayakan kesetaraan gender dan pencegahan segala potensi kekerasan di proyek pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS).
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengatakan pihaknya sangat menyadari mengenai potensi risiko dalam setiap kegiatan pembangunan.
Djarot menyebut potensi risiko tidak hanya pada aspek pembangunan, tetapi juga menyangkut aspek lingkungan, sosial, dan keamanan masyarakat.
BACA JUGA: 5.425 UMK Naik Kelas, Dirut PLN Sebut Katalisator Perekonomian Masyarakat
"Pelaksanaan proyek pembangunan dekat dengan risiko permasalahan lingkungan dan sosial, termasuk adanya potensi terjadinya kekerasan berbasis gender dan kekerasan terhadap anak selama proyek berjalan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/8/2023).
PLN pun menggandeng Tim Tenaga Ahli Kesetaraan Gender, Pencegahan serta Penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) untuk menyusun hingga mengimplementasikan program-program yang dapat memitigasi hal tersebut.
BACA JUGA: PLN Tata Ulang Infrastruktur Kelistrikan Istana Kepresidenan Pakai Teknologi Modern
"Upaya ini kita lakukan agar seluruh tim pelaksana proyek mendapatkan pemahaman dan kesadaran tentang tanggung jawab proyek," tuturnya.
Djarot mengatakan pemberian edukasi, komunikasi, dan informasi secara berkala dilakukan sebagai bentuk upaya meminimalisir efek negatif pembangunan, seperti potensi risiko terjadinya KBG maupun KTA.
BACA JUGA: Usung Kesetaraan Gender, PLN UIP JBT Dukung Perempuan Bersaing di Dunia Bisnis
"Pemahaman dan komitmen dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek ini akan menjadi dukungan terbaik untuk memastikan program pencegahan dapat berjalan dengan baik," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
