
GenPI.co - Pembangkit listrik PT PLN (Persero) mendapatkan pengakuan internasional berupa penghargaan saat Gala Dinner ASEAN Energy on Meeting (AMEM) di Bali.
Ada tujuh pembangkit yang memperoleh penghargaan, yaitu PLTU Suralaya, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Paiton, PLTU Jeranjang dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Gunung Wugul.
Ketujuh pembangkit dinilai memiliki tata kelola operasional pembangkit yang baik, mampu mengurangi emisi, dan menjadi pendorong perekonomian.
BACA JUGA: Bahas Ketahanan Energi di Kawasan Asia Tenggara, Dirut PLN Sebut Semangat Kolaborasi
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN sebagai perusahaan global selalu memastikan operasional pembangkit yang efisien, andal, dan ramah lingkungan.
"Apresiasi ini adalah cambuk bagi kita semuanya bahwa kerja keras kita, dedikasi kita, pengorbanan kita di acknowledge atau diakui hingga di tingkat ASEAN," tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/8/2023).
BACA JUGA: PLN Sebut UMKM Harus Terus Berkembang dan Bisa Buka Lapangan Kerja Baru
Dalam pengelolaan pembangkit, lanjut Darmawan, pihaknya menerapkan sistem berbasis digital.
Menurut dia, monitoring sistem pembangkit membuat operasional makin efektif dan efisien karena real time.
BACA JUGA: Kembangkan Sistem Kelistrikan di Tanzania, TANESCO Adopsi Transformasi Bisnis PLN
"Kami juga memastikan penggunaan teknologi terbaru agar emisi yang dihasilkan dari operasional pembangkit bisa diminimalisir," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News