Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023 untuk Apresiasi Warisan Budaya dan Dorong Pengakuan UNESCO

Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023 untuk Apresiasi Warisan Budaya dan Dorong Pengakuan UNESCO - GenPI.co
Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023. Foto: Ekon.go.id

Pawai dimulai dari halaman Perpusnas RI sekitar pukul 08.45 WIB, diawali dengan rombongan Reog Ponorogo, diikuti berbagai rombongan lainnya, mulai dari Pencak Silat Betawi, Komunitas Jamu Gendong, Komunitas Kebaya Nasional dan rombongan budaya lainnya dari berbagai daerah. 

Pawai menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan dan berhenti di depan Kementerian ESDM untuk menampilkan Tarian Ganong. Kemudian, menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat dan berhenti di Museum Nasional untuk disambut Palang Pintu Pencak Silat Betawi.

Selanjutnya, menuju titik akhir di depan kantor Kemenko PMK, rombongan pawai yang dipimpin Sesmenko Perekonomian bersama Deputi V Kemenko PMK dan Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, langsung disambut dan diterima oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang didampingi Dirjen Kebudayaan dan Dirjen PDP Kementerian Desa dan PDTT.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Undang Dubes Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia

Acara berlanjut di area Kantor Kemenko PMK, diawali dengan penampilan Tari Saman dari Aceh dan sambutan dari Menko PMK. Dalam sambutannya, Menko PMK menyampaikan bahwa Reog Ponorogo merupakan warisan budaya yang sudah diperjuangkan oleh Pemerintah menjadi WBTb UNESCO dan saat ini sudah masuk dalam list untuk dibahas di tahun depan. 

Acara pawai budaya ini ditujukan untuk menegaskan kembali komitmen Pemerintah dan menguatkan legitimasi Reog Ponorogo sebagai WBTb. Dirjen Kebudayaan merinci lebih lanjut upaya yang telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: UMKM Harus Dipertahankan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Selanjutnya, juga ditampilkan secara penuh gelaran Reog Ponorogo Garapan selama sekitar 45 menit, yang menampilkan fragmen tari dan gelaran 10 dadak merak yang menggambarkan cerita sejarah Reog Ponorogo sejak zaman Majapahit.

Acara utama dari rangkaian acara ini adalah penyerahan secara simbolis dokumen (dosier) pemenuhan persyaratan UNESCO, yang diserahkan oleh Sesmenko Perekonomian selaku Ketua Umum PAWARGO (mewakili Kabupaten Ponorogo) kepada Menko PMK selaku Koordinator GNRM.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Berharap DEFA Tingkatkan Ekonomi Digital 2 Kali Lipat

Selanjutnya, Menko PMK langsung menyerahkan kepada Dirjen Kebudayaan untuk dapat ditindaklanjuti dalam pemenuhan persyaratan untuk menjadi WBTb UNESCO. Menko PMK memberi pesan kepada Dirjen Kebudayaan untuk secara serius mengawal hingga berhasilnya penetapan Reog Ponorogo sebagai WBTb UNESCO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya