GenPI.co 
“Kebutuhan knowledge dan skill ditingkatkan dengan memberi pelatihan. Kebutuhan akses modal difasilitasi dengan kredit dengan suku bunga rendah, tanpa jaminan, dan tanpa biaya di bank," ujar Dicky.
Dengan begitu, para ibu-ibu yang berjualan di pasar gampang mengakses modal.
"Kemudian pendampingan yang bisa membawa mereka pada posisi berkelas. Dari pendampingan itu bisa diketahui kapan naik kelas, kapan lulus dan mandiri sehingga produknya bisa punya nilai jual tinggi,” ujar Dicky.
BACA JUGA: Manuver Jitu Kiai Muda Ganjar, Petani dan Anak Sekolah Rasakan Manfaatnya
Kegiatan Wanoja Desa oleh Ganjar Creativity itu diharapkan terus mendorong perempuan untuk terus berdaya.
Dicky menyebut pembangunan sebuah bangsa tidak hanya menyasar pada aspek ekonomi, tapi juga pengembangan sumber daya manusia secara holistik termasuk menyasar daerah pedesaan yang memiliki karakteristik dan kebutuhan tersendiri.(*)
BACA JUGA: Dampak Nyata Layanan Kesehatan Gratis Kowarteg Dukung Ganjar untuk Warga Jakbar
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
