Wiranto Ditusuk, Ancaman Pembunuhan Pejabat Bukan Gertak Sambal

Wiranto Ditusuk, Ancaman Pembunuhan Pejabat Bukan Gertak Sambal - GenPI.co
Ahmad Atang. (ANTARA/Bernadus Tokan)

GenPI.co - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, mengatakan kasus penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membuktikan bahwa upaya pembunuhan terhadap pejabat negara bukan sekedar gertak sambal.

"Bagi saya, kasus ini membuktikan bahwa upaya untuk membunuh pejabat negara bukan sekadar gertak sambal, akan tetapi merupakan ancaman yang serius," kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Jumat (11/10).

BACA JUGA: Wiranto Ditusuk, Pengamat: Ini Sudah Lampu Merah Bagi Intelijen

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang Jawa Barat.

Menurut dia, kejadian ini juga menggambarkan bahwa pola pengawalan terhadap pejabat negara sangat lemah, sehingga mudah disusupi oleh pelaku, begitu juga kerja intelijen tidak mampu mengantisipasi adanya ancaman tersebut.

Dia mengatakan, seorang menteri dari latar belakang militer saja kecolongan, apalagi pejabat sipil yang tidak memiliki insting intelijen akan lebih mudah dihabisi.

BACA JUGA: Apa Misimu Abu Rara, Siapa yang Menyuruhmu?

Oleh karena itu, instrumen negara dalam melakukan pengawalan dan intelijen harus lebih profesional agar tidak ada korban lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya