Dirut PLN: Tak Hanya Kendaraan Listrik, Masa Depan Transportasi Bergerak ke Hidrogen

Dirut PLN: Tak Hanya Kendaraan Listrik, Masa Depan Transportasi Bergerak ke Hidrogen - GenPI.co
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua kiri). Foto: dok. PLN

GenPI.co - Indonesia saat ini memiliki Green Hydrogen Plant (GHP) pertama besutan PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power (PLN NP).

GHP ini 100 persen bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) dan mampu memproduksi 51 ton hidrogen per tahun.

Green hydrogen (hidrogen hijau) merupakan sumber energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tidak meninggalkan residu di udara atau menambah emisi karbon gas rumah kaca.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi menyebut Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan hidrogen hijau.

BACA JUGA:  Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Kini Dirilis dalam Versi Bahasa Korea

"Singapura bahkan telah menyatakan kebutuhan hidrogen hijau dan akan menyerap produksi dari Indonesia," ucapnya, Selasa (10/10/2023).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan era masa depan transportasi tak hanya bergerak ke arah listrik namun juga ke arah hidrogen.

BACA JUGA:  PLN Dorong Penerapan Gaya Hidup Berbasis Energi Listrik

Oleh karena itu, PLN sebagai key player dalam transisi energi terus berpacu dalam menyediakan energi bersih bagi masyarakat.

"Selain untuk kendaraan, hidrogen ini juga dapat dimanfaatkan pada sektor industri seperti pembuatan baja, produksi beton, serta pembuatan bahan kimia dan pupuk," tuturnya.

BACA JUGA:  Gandeng Komunitas, PLN Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah memaparkan arah perusahaan dalam produksi gas yang ramah lingkungan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya