Siklus Cuaca Ekstrem Menyebabkan Masalah Pangan di Papua

Siklus Cuaca Ekstrem Menyebabkan Masalah Pangan di Papua - GenPI.co
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut penyebab masalah pangan di Papua karena adanya siklus cuaca ekstrem. (ANTARA FOTO/HO/Humas BNPB/wpa/Spt)

GenPI.co - Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut penyebab masalah pangan di Papua karena adanya siklus cuaca ekstrem pada bulan-bulan tertentu.

Muhadjir mengatakan cuaca ekstrem itu menyebabkan bahan pangan masyarakat setempat berupa umbi-umbian rusak karena salju.

“Umbi yang merupakan makanan pokok warga di Papua menjadi busuk, sehingga tidak bisa dikonsumsi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (8/11).

BACA JUGA:  Bupati Yahukimo Sebut Kondisi Kekurangan Pangan Terjadi di Distrik Amuma

Muhadjir mengungkapkan Menteri Pertanian dan Menteri Sosial saat ini masih berupaya mencari varietas pangan yang cocok dan bisa tahan cuaca ekstrem untuk masyarakat di Papua.

Sedangkan untuk penanganan masalah pangan di Papua dalam jangka pendek yakni dengan penyediaan makanan di sejumlah wilayah yang mengalami kelangkaan.

BACA JUGA:  Jumlah Kematian Akibat Bencana Kelaparan di Yahukimo Belum Bisa Dipastikan

Dari data yang diperolehnya, untuk mayoritas wilayah yang rawan terjadi kelangkaan pangan akibat cuaca ekstrem yakni di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

“Wilayah yang rawan ini lokasinya berpindah-pindah setiap tahunnya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Muhadjir Effendy Sebut 6 Warga Papua Tengah Meninggal Karena Kelaparan

Penyaluran bantuan secara berlapis ini nantinya akan ditempatkan di gudang pangan yang berada di Timika. Gudang kecil untuk memudahkan penyaluran juga disiapkan di Sinak, Papua Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya