Ganjar juga telah melakukan konsultasi dengan para ahli di bidang pendidikan dan keuangan untuk merancang rencananya.
Langkah itu diharapkan tidak akan memberatkan anggaran negara, terutama karena Indonesia sedang menghadapi bonus demografi.
Jika masalah upah guru tidak ditangani ketika era bonus demografi tiba, emampuan sumber daya manusia Indonesia tidak akan berkembang.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Sikap Anti-KKN Kunci Wujudkan Visi Indonesia Emas
Indonesia bisa mengambil contoh dari negara-negara lain, seperti Luksemburg, Swiss, dan Australia yang membayar guru dengan upah yang jauh lebih tinggi.
Namun, para guru diwajibkan memenuhi standar yang ketat dan menjalani pelatihan yang intensif.
BACA JUGA: Ciptakan Kenyamanan, Santri Dukung Ganjar Renovasi Masjid di Garut
Meskipun ada kebijakan seperti Program Pendidikan Profesi Guru (P3K) di Indonesia, langkah lebih lanjut diperlukan agar para guru di Indonesia bisa mencapai tingkat kesejahteraan yang layak.
Oleh karena itu, kenaikan upah guru harus disertai dengan pelatihan, sertifikasi, dan peningkatan keseluruhan kualitas pendidik.
BACA JUGA: Kajol Dukung Ganjar Beber Pentingnya Keselamatan Berkendara ke Ojol Serang
Secara keseluruhan, peningkatan upah guru bukan hanya untuk kepentingan para guru, melainkan juga masa depan pendidikan di Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News