
GenPI.co - Jajaran Polres Lahat masih menyelidiki kasus kericuhan Organ Tunggal (OT) dangdut yang menewaskan sang biduan bernama Sari, 23, Senin (14/10) di Lahat, Sumatera Selatan.
Polisi telah meminta sejumlah keterangan termasuk dari dua kru biduan yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Kasubag Humas Polres Lahat Iptu Sabar menjelaskan kronologis awal pengeroyokan disertai pelemparan batu hingga menewaskan sang biduan organ tunggal. Kasus itu bermula ketika korban Sari berjoget dengan salah seorang tamu.
BACA JUGA: Sindikat Pengemis di Puncak, Menjual Iba ke Turis Timur Tengah
Saat itu rekan korban yaitu Firmansyah tidak senang sehingga terjadi perselisihan antara Firmansyah dengan tamu itu.
Kemudian korban Sari dibawa Firmansyah untuk meninggalkan lokasi acara dan masuk ke dalam mobil milik Juwendi yang semula ditumpangi keduanya.
“Saat akan menghidupkan mobil, tiba-tiba datang sekelompok pria yang tidak dikenal menghampiri mobil dan langsung menyuruh korban Firmansyah dan Sari keluar,” jelas Iptu Sabar didampingi Paur Humas Aiptu Lispono, Senin (14/10).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News