
Selain itu, Jasa Marga juga meningkatkan layanan preservasi, di antaranya peningkatan kapasitas ruas Jakarta-Cikampek segmen Karawang Barat-Dawuan menjadi optimal 10 jalur (jalur A & B).
Begitu pula peningkatan kapasitas ruas Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo-Porong menjadi 3 jalur (jalur A & B), penambahan kapasitas lajur Ruas Jagorawi Ramp E KM 7 (SS TMII), dan Ramp TIP KM 10 (Cibubur).
Di samping itu, Jasa Marga juga mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, yakni Jakarta Cikampek II Selatan (segmen Sadang -Kutanegara) 8,5 km, akses KM 149 A Padaleuni, dan akses KM 99 A/B Cipularang.
BACA JUGA: Selama Mudik Angka Kecelakaan di Jabar Menurun, Ridwan Kamil Sebut Kedisiplinan
Selanjutnya, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi terintegrasi dengan fungsional Tebing Tinggi-Kualatanjung (Indrapura), Tebing Tinggi-Kisaran (Lima Puluh), dan Tebing Tinggi-Parapat (Sinaksak).
Belmera yang terintegrasi dengan Medan-Binjai hingga fungsional Stabat-Tanjung Pura, ruas Surabaya Mojokerto terintegrasi dengan ruas Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM) di KM 724 SS Wringinanom.
BACA JUGA: Jasa Marga Klaim Arus Mudik dan Balik Idulfitri 1444 H Berjalan Terkendali
Sementara itu, ruas Solo-Jogja (segmen Kartasura-Karanganom) KM 13, Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere 3,6 km) terintegrasi fungsional Cinere-Jagorawi Seksi 3 (Kukusan-Krukut-Cinere 5,7 km).
Adapun ruas Cisumdawu yang terintegrasi secara penuh dengan ruas Padaleunyi dan Cipali dan pelebaran ruas Cipali dari 2 lajur menjadi 3 lajur dari KM 72 sampai KM 85.(ant)
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM di Jateng DIY Diprediksi Naik 7%
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News