PLN Berhasil Jaring 14 Kerja Sama Global dalam Agenda Transisi Energi di COP28 Dubai

PLN Berhasil Jaring 14 Kerja Sama Global dalam Agenda Transisi Energi di COP28 Dubai - GenPI.co
PT PLN (Persero) berhasil menjaring 14 kerja sama dalam agenda transisi energi saat Conference of the Parties (COP) 28 Dubai. Foto: dok. PLN

Untuk itu, PLN mengambil langkah agresif dengan mendesain ulang Rancana Usaha Pengadaan Tenaga Listrik (RUPTL) nasional dan menghapus rencana penambahan 13 Gigawatt (GW) pembangkit berbasis batubara.

Langkah tersebut mampu menghindarkan emisi hingga 1,8 miliar metrik ton CO2.

"Kami bersyukur rencana heroik ini mendapatkan dukungan penuh dari komunitas global, sehingga dengan kolaborasi ini kami yakin akselerasi transisi energi Indonesia akan berjalan dengan signifikan," jelasnya.

BACA JUGA:  Srikandi PLN Turun Langsung ke Lapangan Hadirkan Listrik Gratis di 10 Kota

PLN juga mengembangkan Accelerated Renewable Energy Development (ARED) untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Skema ARED secara agresif akan menambah kapasitas pembangkit PLN 75% dari energi terbarukan dan 25% dari gas.

BACA JUGA:  Reforestasi Kawasan Hutan di Sekitar PLTA Upper Cisokan, PLN Libatkan LMDH

Darmawan menekankan, transisi energi juga penting untuk mempercepat pertumbuhan, membangun kapasitas nasional dengan menciptakan lapangan kerja.

Di saat bersamaan, hal ini juga akan memberikan kesejahteraan pada masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, serta mampu menjaga lingkungan.

BACA JUGA:  Di COP28 Dubai, Dirut PLN Sebut Pentingnya Transisi Energi

"Kami berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memperlambat pemanasan, jika memungkinkan, untuk mendinginkan bumi," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya