GenPI.co 
GenPI.co - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki membuat Pemkab Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status siaga darurat bencana alam selama 14 hari ke depan.
Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi mengatakan ini ditetapkan merujuk pada kenaikan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari level II (waspada) menjadi level III (siaga).
"Status siaga darurat ini terhitung sejak tanggal 1 sampai 14 Januari 2024," kata dia, Kamis (4/1).
BACA JUGA: Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Aktivitas Sekolah di 2 Kecamatan di Flores Timur Disetop Sementara
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki sejak Senin (1/1), pukul 04.00 Wita.
Doris menjelaskan lewat penetapan status ini penanganan kebencanaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 1.172 Warga Wulanggitang NTT Mengungsi
Di sisi lain, kenaikan status itu berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan peningkatan aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Akibat bencana ini ada 2 kecamatan yang terdampak erupsi, yakni Wulanggitang dan Ile Bura.
BACA JUGA: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Sementara
Selain itu, pihaknya terus mendata jumlah warga terdampak, menyalurkan bantuan logistik, membangun posko, dan memberi layanan kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
