GenPI.co 
"Sejak dinaikkan tingkat aktivitas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA, terlihat aktivitas erupsi semakin tinggi, suara gemuruh dan dentuman juga sangat tinggi, lalu mulai terlihat besarnya erupsi," kata dia.
Menurut dia, gemuruh ini menandakan gunung terjadi erupsi karena resonansi dari lubang dan dorongan magma ke atas.
"Kita harap masyarakat tidak mendekati sektoral 5 km itu," imbuh dia.
BACA JUGA: Antisipasi Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diminta Menjauh Radius 5 Km
Dia menjelaskan sejak kenaikan status dari siaga menjadi awas, Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengeluarkan bunyi dentuman dan gemuruh.
Di sisi lain, dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan.
BACA JUGA: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup Sementara
Hujan ini bisa membawa material yang sudah ada seperti material piroklastik, yakni pasir, debu, dan abu vulkanik.
"Kalau volume air banyak dan membawa material hasil erupsi maka mengakibatkan lahar," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km, Warga Dilarang Mendekat!
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
