Catatan Dahlan Iskan: Rasional Khalwat

Catatan Dahlan Iskan: Rasional Khalwat - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - MATI satu belum tumbuh yang baru. Yang akan meninggal itu sendiri terlihat sangat gelisah: "siapa yang akan meneruskan semua ini kalau saya meninggal dunia".

Candangpinggan Ia adalah kiai besar. Sastrawan. Lulusan Mesir, Tunisia, Libya dan London. Anda sudah tahu: beliau adalah Buya Syakur. Dari Indramayu.

Anak pertamanya baru lulus fakultas kedokteran. Masih koas. Anak satunya lagi masih di madrasah aliyah –setingkat SMA di Tasikmalaya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tiongkok: Penduduk Turun

Buya memang menikah lagi belakangan. Istrinya yang sekarang, kini berusia 55 tahun. 

Buya Syakur dikenal luas karena pemikirannya yang rasional. Banyak sekali pendapatnya yang kontroversial. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Psyche Stress

Seandainya tidak ada YouTube, Buya Syakur hanya akan dikenal oleh kalangan terbatas. Padahal ia diakui sebagai kiai hebat pun oleh tokoh sekelas Gus Dur.

"Di Indonesia hanya ada tiga orang yang bisa disebut cendekiawan muslim," ujar Gus Dur suatu saat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Trance Berdarah

Mereka itu adalah Nurcholish Madjid, Quraish Shihab, dan Buya Syakur. Tentu harusnya ada empat: Gus Dur sendiri yang nomor satu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya