Didatangi Rudy Salim, Bamsoet Minta Pemerintah Kaji Ulang Pajak Hiburan

Didatangi Rudy Salim, Bamsoet Minta Pemerintah Kaji Ulang Pajak Hiburan - GenPI.co
Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Rudy Salim meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kenaikan pajak hiburan. (Foto: Sapta Priwasana/GenPI.co)

GenPI.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kenaikan pajak hiburan.

Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu terlontar seusai disambangi oleh penguasa muda Rudy Salim.

Bamsoet bersama Rudy Salim ingin pemerintah mempertimbangkan secara cermat dampak dari kenaikan pajak terhadap industri hiburan.

BACA JUGA:  Protes Pajak Hiburan 40 Persen, Inul Daratista: Kami Taat Pajak, Malah Dihabisi

Keduanya ingin dilakukan kembali kajian mendalam dan dialog yang lebih intensif dengan pelaku usaha hiburan, guna mencari solusi terbaik yang dapat menjaga keseimbangan antara kepentingan fiskal negara dan kelangsungan usaha para pengusaha hiburan.

“Kenaikan pajak sebesar ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap industri hiburan. Selain memberatkan para pelaku usaha, kenaikan pajak sebesar ini berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti peningkatan harga tiket masuk, penurunan daya beli masyarakat dan berdampak pada kelangsungan usaha para pelaku industri hiburan," ucap Rudy dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (21/1).

BACA JUGA:  Protes ke Jokowi soal Pajak Hiburan Jadi 40 Persen, Inul Daratista: Langsung Modyar

Rudy Salim sendiri adalah pemilik club PHANTOM-PIK 2 bersama aktor sekaligus YouTuber ternama, Raffi Ahmad.

Mereka berdua, sebagai perwakilan pengusaha hiburan dan pemilik tempat hiburan ternama "PHANTOM", menyampaikan keberatan mereka terhadap kebijakan ini dengan mengatakan bahwa hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan industri hiburan di Tanah Air.

BACA JUGA:  Pajak Hiburan Jadi 40 Persen, Inul Daratista: Mabuk Ya? Niat Mematikan?

Sebelumnya ada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan pedangdut Inul Daratista yang juga kompak memprotes kenaikan pajak hiburan. Keduanya menilai kenaikan pajak akan merugikan pengusaha dan masyarakat secara umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya