BMKG: Hati-Hati Gelombang Tinggi hingga 5 Meter di Laut Selatan Jabar hingga DIY

BMKG: Hati-Hati Gelombang Tinggi hingga 5 Meter di Laut Selatan Jabar hingga DIY - GenPI.co
Sejumlah wisatawan memanfaatkan momentum tahun baru dengan mengunjungi Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Senin (1/1). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co - Pengguna jasa kelautan diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (29/1).

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan potensi gelombang tinggi tersebut dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan.

Angin ini dominan bergerak dari arah barat laut-barat daya dengan kecepatan angin 6-25 knot.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Curah Hujan Sangat Tinggi di Pegunungan Tengah di Jateng

Kecepatan angin yang tinggi dan cenderung searah berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

"Berdasarkan analisis, tinggi gelombang di laut selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi," kata dia, Senin (29/1).

BACA JUGA:  BMKG Sebut NTT dan Sulawesi Selatan Potensi Curah Hujan Tinggi Kualifikasi Awas

Teguh menjelaskan gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, selatan Cianjur, selatan Garut, selatan Tasikmalaya, selatan Pangandaran, selatan Cilacap, selatan Kebumen, selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Kondisi serupa diprediksi juga terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, selatan Cianjur, selatan Garut, selatan Tasikmalaya, selatan Pangandaran, selatan Cilacap, selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia Yogyakarta.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Laut Flores, BMKG Ungkap Penyebabnya

"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran," papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya