
Penyebab ayahnya meninggal juga gangguan jantung. Demikian juga saudara-saudaranya: meninggal karena jantung.
Bulan lalu, ketika Pollard genap 49 tahun, jantungnya bermasalah. Detaknya sangat cepat: jauh melebihi normal. Itu pula yang membuat ayah dan saudara-saudaranya meninggal.
Hari itu Pollard langsung masuk ICU. Cacat jantung bawaan itu bukan penyakit: sulit disembuhkan. Jantung itu harus diganti. Bahwa hari itu tiba-tiba detaknya sangat cepat ada pemicunya: lagi kena virus.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Perindo: Panggung Besar
Pollard menunggu hampir satu bulan. Menunggu ada donor jantung. Tidak banyak jantung di pasaran yang ukurannya cocok dengan Pollard.
Sampai datangnya Pemilu di Indonesia Pollard belum juga dapat donor. Belum ada orang tinggi-besar yang meninggal.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Pilpres: Quick Count
Donor jantung tidak mungkin dari orang hidup. Maka di hari Pemilu itu Pollard harus mengucapkan cinta dari ICU: valentine day.
Dua hari kemudian ternyata datanglah donor. Size jantungnya cocok untuk Pollard. Tanggal 16 Februari kemarin dilakukanlah operasi transplant hati untuk Pollard.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Caleg: Saling Sepak
Sukses.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News