Kemenpar Gaet Wisman Laos & Myanmar Lewat Sales Mission

Kemenpar Gaet Wisman Laos & Myanmar Lewat Sales Mission - GenPI.co
Sales Mission 7 Destinasi Prioritas di Laos

Dengan program ini, impact terhadap pasarnya diyakini bakal sangat bagus. Prediksinya, kapasitas pintu masuk wisman akan menyebar lebih banyak ke destinasi lain. Sehingga wisman tidak menumpuk di segelintir destinasi saja.

“Pintu masuk wisman selama ini dari Bali 40 persen, Jakarta 30 persen, Batam-Bintan dan sekitarnya 20 persen, dan kota lainnya 10 persen.  Jadi harus ada terobosan destinasi wisata baru dengan cepat karena kapasitas tiga pintu itu sudah terbatas, " pungkas Ukus.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Laos, Pratito Soeharyo, menyampaikan, sepanjang 73 tahun usia negara Indonesia dan 61 tahun hubungan bilateral Indonesia-Laos terdapat banyak kemajuan. Namun demikian masih terdapat ruang pengembangan lebih lanjut , khususnya dibidang kerjasama kebudayaan serta pariwisata.

"Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di luar negeri termasuk di Laos. Dimana tentunya akan memberikan manfaat bagi kedua negara dan dapat meningkatkan neraca perdagangan dan ekonomi bilateral," ujar Pratito.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya