Wasit diketahui hanya memberikan kartu kuning kepada pemain PSS, Wahyudi Hamisi.
"Apa yang dilakukan Wahyudi Hamisi ini termasuk kategori violent conduct, yang harusnya layak di kartu merah," tegas dia.
Menurut dia, aksi brutal Wahyudi ini bukan sekali ini dia lakukan.
BACA JUGA: PSSI Tunjuk Mantan Pemain Timnas Jepang Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia
Wahyudi yang saat itu bermain untuk Borneo FC pernah melakukan tekel berbahaya kepada pemain Persebaya Robertino Pugliara di kompetisi Liga 1 2018/2019.
"Tackling dua kaki yang dilakukan membuat Robertino Pugliara tidak bisa melanjutkan karier sepak bola," ungkap Ram.
BACA JUGA: Tegas, Erick Thohir Ingin PSSI Tidak Cengeng soal Pendanaan
Kedua, Persebaya mengkritik kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman yang diangga kurang tegas.
"Akibatnya, pertandingan berjalan keras dan menjurus kasar. Beberapa kali harus terhenti karena insiden antarpemain kedua tim," imbuh dia.
BACA JUGA: PSSI Belum Beri Target, Nova Arianto: Lolos Piala Asia U-17
Wasit Ginanjar dinilai abai dalam menerapkan peraturan permainan dalam sepak bola.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News