Flyover Bantaian di Muara Enim Sumsel Ambruk, BBPJN Ungkap Penyebabnya

Flyover Bantaian di Muara Enim Sumsel Ambruk, BBPJN Ungkap Penyebabnya - GenPI.co
Petugas sedang melakukan penanganan pasca kejadian robohnya gider pembangunan jembatan layang Bantayan di Muara Enim. (Foto: ANTARA/Polres Muara Enim)

GenPI.co - Ambruknya proyek flyover Bantaian di Desa Panang Jaya, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, pada Kamis (7/2), dipicu kesalahpahaman atau antaroperator.

Hal ini diungkapkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel).

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Flyover Bantaian Satker BBPJN Sumsel Surya Perdana mengatakan peristiwa ini berawal saat pekerja hendak memasang balok girder dengan menggunakan crane penyanggah, seperti jalur kereta.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Butuh

Akan tetapi, ketika balok girder diluncurkan diduga operator abutment jembatan 1 dan 2 mengalami miskomunikasi.

Alhasil, balok tersebut terangkat tinggi sehingga crane terguling yang membuat balok girder jatuh.

BACA JUGA:  Banjir di Maluku Tengah, Jembatan Penghubung Ibu Kota Kabupaten Putus

"Balok girder ini terangkat lebih tinggi dan dan mempengaruhi pada erector launcher tidak seimbang dan terguling ke kanan menimpa kereta yang sedang melintas,” kata dia, dikutip Jumat (8/3).

Setelah itu pihaknya mengevakuasi dengan mengangkat girder flyover Bantaian yang ambruk agar lalu lintas kereta dan jalan dapat kembali normal.

BACA JUGA:  WNA Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan Selamat

"Untuk kereta yang di lokasi tersebut pukul 14.40 WIB sudah bisa ditarik dan mobil sudah bisa lewat, sekarang sudah dinormalkan, lalu lintas dua arah," papar Surya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya