Kondisi ini berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Menurut dia, aktivitas monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator termasuk sekitar wilayah Jateng.
Tak ketinggalan, aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Jateng.
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar hingga DIY, Bisa Capai 4 Meter
Begitu pula dengan daerah konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jateng.
Kondisi labilitas lokal kuat juga mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Hujan Ringan di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi
"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jateng pada 12-14 Maret," papar dia.(ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News