Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Sumbar, Kerugian Capai Rp 1 Triliun

Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Sumbar, Kerugian Capai Rp 1 Triliun - GenPI.co
Pembersihan material banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. (Foto: ANTARA/HO-BPBD)

GenPI.co - Kerugian akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Pesisir Selatan Sumatra Barat mencapai Rp 1 triliun.

Bencana ini terjadi di Pesisir Selatan pada 7 Maret 2024 lalu.

Kepala Ex Officio Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Mawardi Roska mengatakan jumlah kerugian aset daerah maupun harta benda milik warga korban bencana diperkirakan mencapai Rp1 triliun.

BACA JUGA:  Atasi Banjir di Demak, BBWS Pemali Juana Perbaiki Tanggul Jebol di Sungai Wulan

"Mulai dari sarana prasarana negara/daerah seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, fasilitas air minum, juga harta benda masyarakat, rumah, ternak, lahan pertanian, tambak, kerugian mencapai angka Rp1 triliun," kata dia, dikutip Senin (25/3).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini membeberkan pihaknya masih terus melakukan pendataan kerugian akibat bencana alam di wilayahnya ini.

BACA JUGA:  Innalillahi, 16 Warga Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Barat Ditemukan Meninggal

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menjelaskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana.

Hal ini karena para korban masih butuh penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:  30 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar

Bupati menyebut perpanjangan masa tanggap darurat ini membuat proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat dilakukan dengan segala sumberdaya yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya