GenPI.co 
Di sisi lain, pihaknya juga membahas salat Idulfitri di sejumlah daerah yang sedang dilanda banjir.
Sebagai informasi, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan adanya kemungkinan persamaan pada pelaksanaan Hari Raya Idulfitri tahun ini versi pemerintah maupun organisasi masyarakat.
Dia menerangkan posisi bulan di Indonesia sudah cukup tinggi, lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat pada 9 April 2024.
BACA JUGA: Ramadan dan Idulfitri, Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 23%
Menurut dia, secara hitung-hitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Saat sidang isbat tanggal 9 April 2024 akan diputuskan bahwa Idulfitri jatuh pada 10 April 2024. Itu sama dengan kriteria wujudul hilal yang sudah dilakukan salah satu ormas, sehingga nanti Idulfitri akan seragam tanggal 10 April 2024," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: Mudik Lebaran, Ferry Bakauheni Siapkan 66 Kapal
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
