Catatan Dahlan Iskan: Ayam Hainan

Catatan Dahlan Iskan: Ayam Hainan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - KABAR baik untuk Anda: Bali masih jauh lebih menarik. Bali masih aman. Sebelum ke Hainan saya memang sempat was-was: jangan-jangan Hainan sudah jadi ancaman serius bagi Bali.

Dalam 10 tahun terakhir promosi Hainan luar biasa: Bali-nya Tiongkok. Bahkan Hawaii-nya. Belakangan disebut juga Dubai-nya Asia Timur.

Tentu saya sudah pernah ke Hainan. Lama sekali yang lalu. Sebelum ada segala macam promosi. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Said Abdullah

Ke Hainan waktu itu yang terbayang hanya satu: 'nasi ayam hainan'. Saya hafal di mana saja 'nasi ayam Hainan' terkenal di Jakarta. Atau di Surabaya.

Saya juga seperti wajib kalau ke Singapura mampir ke ayam Hainan yang di Mandarin Oriental --pun ketika nama itu sudah berubah menjadi Hilton sekarang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Kaya Kepepet

Ternyata di Hainan tidak ada restoran ayam Hainan. Saya dan Robert Lai sudah lelah keliling. Sudah 1000 hati kami datangi –tanpa ada yang tahu di mana resto ayam Hainan.

Kesimpulan saya saat itu: nasi ayam Hainan tidak ada di Hainan. Serupa dengan Soto Madura atau rumah makan Padang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Air Amran

Maka saya terpana ketika datang lagi ke Hainan kali ini. Begitu masuk lobi hotel langsung disambut banner besar: nasi ayam Hainan. Buka mulai pukul 17.00. Di lantai 2. Pas untuk buka puasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya