
Begitu pula di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Di sisi lain, Dwikorita membeberkan potensi angin kencang, kilat, petir, hujan lebat, dan gelombang tinggi diakibatkan beberapa fenomena.
Misalnya, adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) atau kumpulan awan-awan hujan yang sudah mulai melintasi kepulauan di Indonesia.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah saat Mudik Lebaran
Ada pula fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator serta hangatnya suhu muka air di Kepulauan Indonesia.
Di samping itu, munculnya Bibit Siklon Tropis baru, yaitu Bibit Siklon 96S yang muncul di sekitar Laut Sawu dan saat ini pada posisi 10,2 derajat Lintang Selatan serta 121 derajat Bujur Timur.(ant)
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Cuaca Ekstrem Berupa Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News