Selain itu, energi seismik menunjukkan fluktuasi energi dalam periode ini trennya menurun.
Namun demikian, berdasarkan data pengukuran Electronic Distance Measurement (EDM) menunjukkan fluktuasi jarak miring dengan kecenderungan sedikit menurun.
Adapun berdasarkan pengamatan visual gunung pada November tahun 2020 itu terlihat jelas hingga tertutup kabut.
BACA JUGA: Waspada! Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Ruang di Sulawesi Utara Alami Peningkatan
Gunung ini juga teramati asap kawah berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal, tinggi 50 – 800 meter dari puncak.
Maka dari itu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat Desa Lamatokan dan Jontona agar mewaspadai potensi ancaman bahaya yang ada.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Lontarkan Abu Vulkanik 1.000 Meter
Ini mulai dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung.(ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News