Hotel Horor: Tetangga Kamar 305, Tak Ingin Aku Terlelap

Hotel Horor: Tetangga Kamar 305, Tak Ingin Aku Terlelap - GenPI.co
Ilustrasi Kamar Hotel 305 Horor di Semarang (Foto: Pixabay)

GenPI.co - Hotel merupakan tempat melepas letih setelah seharian beraktivitas di luar kota. Saya sengaja memilih hotel bintang 3 yang standar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Namun hotel yang saya pilih agak sedikit berbeda, dari desainnya mengarah ke nature, banyak pohon-pohon besar membuat kesan rindang di halaman hotel. Harapannya agar suasananya sejuk meskipun keberadaannya di tengah kota.

Malam itu saya sudah sangat capek sekali. Seharian keliling Kota Semarang yang panasnya seperti Jakarta. 

Saya menempati kamar di lantai 3. Saya pikir tidak ada masalah dengan letaknya. Semua terlihat normal sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk chek out malam-malam.

BACA JUGA: Dia yang Tak Kasatmata Menjelma Jadi Security Kantorku!

Langkah saya sudah mulai gontai, saya menyusuri lorong sempit lantai 3. Saya melewati sederetan kamar yang semuanya tertutup. Tidak ada yang aneh, meskipun bulu kuduk saya di bahu sebelah kiri bergidik. Saya masih berpikir ingin cepat tertidur malam itu.

Tangan kanan saya memegang keycard, sementara tangan kiri penuh dengan barang bawaan hasil belanja. Sebelum tangan kanan saya membuka handel pintu, saya melihat ada yang aneh di ujung lorong, seperti bayangan hitam terlihat sepintas dari sudut mata kanan saya. Saya menengok tapi tidak ada apa-apa.

Saya pun masuk kamar dan melemparkan tubuh saya ke atas kasur. Lega rasanya, kasurnya empuk. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya