Dampak Banjir dan Longsor di Luwu, 12 Desa di Kecamatan Latimojong Terisolasi

Dampak Banjir dan Longsor di Luwu, 12 Desa di Kecamatan Latimojong Terisolasi - GenPI.co
Foto Udara kondisi Desa Kaili pascabanjir bandang di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (5/5/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Hasrul Said/tom)

GenPI.co - Sebanyak 12 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan, masih terisolasi setelah dilanda banjir bandang disertai tanah longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hujan deras tersebut telah menimbulkan titik longsoran baru.

Akibatnya, jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter dan memutuskan beberapa jembatan penghubung antardesa.

BACA JUGA:  Banjir dan Tanah Longsor Terjang Luwu Sulawesi Selatan, 14 Warga Meninggal

"Bahkan keadaan di Latimojong hingga (Minggu) sore tadi bertambah parah akibat masih diguyur hujan deras," kata dia, dikutip Senin (6/5).

Abdul menyebut bencana ini membuat 8 orang warga Latimojong meninggal dunia akibat banjir disertai tanah longsor.

BACA JUGA:  BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Getarkan Luwu Timur

Di sisi lain, dia belum dapat melaporkan berapa total jumlah warga di Latimojong yang terdampak bencana banjir di Luwu ini.

Pihaknya memastikan keselamatan warga setempat tetap menjadi prioritas.

BACA JUGA:  Naik Trail Antar Sembako, Nih Potret Heroik Bupati Luwu Utara

Saat akses jalan terputus, maka penyaluran bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan pokok lain dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya