Catatan Dahlan Iskan: Mengalir Jauh

Catatan Dahlan Iskan: Mengalir Jauh - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Membacanya dari jauh saja ikut tegang: pejabat tinggi Kejaksaan Agung diintai saat makan malam. Yang mengintai salah satu anggota pasukan antiteror.

Lalu Gedung Kejaksaan Agung diputari pasukan motor bersirine. Yang dikomando mobil bersirine pula. 

Masih ada lagi: Gedung Kejaksaan Agung dibayang-bayangi drone. Sampai aparat di gedung menyiapkan senjata untuk menembaknya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Vina Meritokrasi

Anda sudah tahu: semua diduga terkait dengan pembongkaran kasus korupsi timah di Bangka. Rp 271 triliun. Yang kian hari kian melebar.

Pun ke nama-nama yang selama ini sulit tersentuh seperti RBT atau RB atau apa pun singkatannya. Juga ke jenderal bintang empat yang sudah purnawirawan berinisial B.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Puting Beliung

Ketegangan yang ikut saya rasakan di Amerika ini justru akan menaikkan reputasi Kejaksaan Agung. Secara drastis. Khususnya di mata rakyat.

Nama Kejaksaan Agung khusnul khotimah di akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Namanya akan berubah harum dibanding tahun berapa itu --yang Kejagung dipakai alat politik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Vina Doa

Lalu siapa yang membuntuti, mengintai, mengirim sirine dan menerbangkan drone itu? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya