Catatan Dahlan Iskan: Karung Goni

Catatan Dahlan Iskan: Karung Goni - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Dari delapan orang itu, yang tiga suami-isteri-anak dan anjing mereka. Selebihnya mereka yang berjalan sendiri-sendiri. Sepi.

Kami tidak takut. Kami  bertiga. Beberapa kejadian kekerasan terhadap orang Asia dialami oleh yang berjalan sendiri. Atau tua. Atau wanita. Dan lagi sudah agak lama tidak terdengar kejadian seperti itu.

Saya pernah ke Tulsa ketika akan mendirikan pabrik kertas koran. Waktu itu ditemukan sumber bahan baku tanaman serat panjang --selain kayu pinus. Yakni tanaman yang saya sudah lupa namanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kaget Reuni

Ups ... mendadak ingat: kenaf.

Kenaf sedang diuji coba di satu desa dekat Tulsa. Saya lihat kebun uji coba itu. Bertemu dengan profesor ahlinya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Juri Hamil

Tanaman itu ternyata pernah populer di Indonesia. Yakni ketika belum ditemukan kantong plastik. Mungkin sebagian Anda masih ingat: karung goni. Setidaknya pernah ikut lomba lari karung.

Karung itu dibuat dari serat tanaman tersebut. Yang tumbuhnya di rawa-rawa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Juri Oat

Bedanya: tanaman yang dikembangkan di Tulsa ini tiga kali lipat tingginya. Lebih tinggi dari badan profesor itu --apalagi badan saya. Sedang yang di Indonesia hanya setinggi perut saya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya