Tolong Waspada! 18 Warga Bogor Meninggal Akibat DBD

Tolong Waspada! 18 Warga Bogor Meninggal Akibat DBD - GenPI.co
Petugas melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di area Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan)

GenPI.co - Sebanyak 18 orang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia karena demam berdarah dengue atau DBD pada Januari-Juni 2024.

Maka dari itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai DBD ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan angka DBD saat ini tercatat 1.932 kasus di Bogor.

BACA JUGA:  Waspada! DBD di Indonesia Tembus 43.271 Kasus dengan 343 Kematian, Naik 3 Kali Lipat

"Januari 256 kasus, Februari 313 kasus, Maret 561 kasus, April 408 kasus, dan Juni 1 kasus. Total Januari-Juni 2024 mencapai 1.932 kasus, dengan 18 orang meninggal dunia,” kata Adang, Kamis (6/6).

Adang mengimbau warga mewaspadai penyakit DBD yang marak di sejumlah wilayah di Bogor.

BACA JUGA:  Tanda DBD pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

"Demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bogor. Maka penting bagi warga untuk waspada," tegas dia.

Adang membeberkan sebanyak 5 kecamatan di Bogor dengan kasus DBD tertinggi, yakni Cibinong, Cileungsi, Jonggol, Gunungputri, dan Bojonggede.

BACA JUGA:  Tips Merawat Anak Terkena DBD Agar Tidak Ganggu Tumbuh Kembang

“Kecamatan Cibinong memiliki 224 kasus, Cileungsi 209 kasus, Jonggol 145 kasus, Gunung Putri 134 kasus, dan Bojonggede 93 kasus,” papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya