
Universitas itu ada di kota kecil Savanah, pelosok tenggara Georgia. Ia harus masuk kelas bahasa dulu selama enam bulan.
Agar istimewa Kevin mencari mata kuliah yang tidak umum. Jalan pikirannya: apa yang kira-kira akan dibutuhkan di Indonesia 10 tahun setelah ia masuk kuliah.
Ia putuskan: special effect. Ia meleset dengan perkiraan 10 tahunnya itu tapi itulah jalan hidupnya sampai dapat pekerjaan di grup Walt Disney.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Robert Pebble
Waktu memilih jurusan itu Kevin punya kendala besar: ia tidak bisa menggambar. Pun tidak menyukai menggambar. Profesor di kampus itu yang mengubah cara berpikirnya.
"Saya tidak bisa menggambar," ujar Kevin pada profesor itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Nobel Caltech
"Justru kalau kamu sudah bisa menggambar untuk apa ambil jurusan ini."
"Tapi nilai saya nanti kan jelek?" tanya Kevin.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Lama Baru
"Di sini nilai tidak ditentukan oleh kualitas gambar. Tapi seberapa maju perkembangan Anda dalam menggambar. Dulu bisa apa, sekarang sudah bisa apa."
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News