Jokowi Blak-Blakan Soal Penunjukan Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

GenPI.co - Penunjukan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud banyak dipertanyakan berbagai kalangan. Tapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya banyak alasan kuat. Di Istana Negara, Jumat (1/11), Jokowi tak segan mengungkap alasan penempatan pendiri Gojek itu menjadi Mendikbud.

“Kita negara yang besar sekali. Kualitas pendidikannya sangat berbeda, Indonesia bagian barat dan timur. Dalam hal manajemen ini bukan hal mudah. Mengelola 3,5 juta guru, sekolah, pelajar, nggak mudah,” tutur Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (1/11).

BACA JUGA: Tagar Nadiem Makarim Mundur di Twitter Viral, Ini Sebabnya…

Bayangan mantan Walikota Solo itu, membuat standarisasi dengan sebuah standar yang sama, akan sulit. Apalagi, sistemnya belum terbangun. 

“Kalau kita mengandalkan sistem manual nggak mungkin menjangkau sebesar itu. Sehingga diperlukan keberanian terobosan yang tidak biasa kita lakukan,” tambah Jokowi.

BACA JUGA: Wah, Ternyata Nadiem Makarim dan Istrinya Nikah Beda Agama

Keberanian terobosan Presiden tadi membuat banyak yang kaget. Jabatan Mendikbud justru diambil bukan dari dunia pendidikan. Bukan juga guru besar pendidikan. Malahan, sosok menterinya tidak punya background pendidikan.

“Tapi kita ingin melakukan pendekatan beda. Karena dunia berubah dengan cepat. Semua harus disikapi. Diperlukan orang yang bisa cepat merespon perubahan itu. Kalau rutinitas dan monoton, nggak bisa kita melompat,” beber Presiden.
 
Presiden meminta semua pihak bersabar. “Dilihat saja 2,5 tahun lagi. Jangan minta cepet karena perlu persiapan sebuah aplikasi sistem yang menjangkau anak didik, sekolah, guru. Artinya memang saya sudah hitung bahwa dalam mengelola manajemen besar ini harus memakai yang namanya teknologi, tanpa menggeser tujuan dari pendidikan,” ungkapnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News